PENGERTIAN
SKRIPSI
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya
tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan
menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu
menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam
memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan
dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk
mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai
tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara
lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan
tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate
(S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset
dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate
(pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk
jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu
atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen
pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk
penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I
dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan
bila dibanding dengan Pembimbing II.
Proses
penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun
umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian
5. Setelah penulisan dianggap siap dan
selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen
Penguji (sidang tugas akhir).
6. Mahasiswa yang hasil ujian
skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan
masukan Dosen Penguji.
Terdapat
juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:
1.
Pengajuan
judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2.
Penelitian
dan bimbingan skripsi
3.
Seminar
4.
Sidang
5.
Revisi
Sumber : wikipedia
Proses penyusunan skripsi antara perguruan tinggi satu dengan yang lain
berbeda-beda sesuai dengan kebijakan kurikulum yang diterapkan pada
masing-masing perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk membedakan
karakteristik kampus atau juga menyesuaikan jurusan atau bidang keahlian yang
terdapat pada sebuah perguruan tinggi. Beberapa kampus juga menerapkan metode
atau sistematikan penyusunan skripsi berbeda pada masing-masing jurusan yang
terdapat pada perguruan tinggi tersebut. Namun pada dasarnya, sistematikan
dalam penyusunan skripsi adalah sama dan hanya pada bagian-bagian tertentu yang
membedakan.
Komentar0
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!