BUWpBUWoBSWiBUG8GSd0TSAlGd==

MEMPERBAIKI PENDIDIKAN DI ERA TEKNOLOGI DIGITAL

MEMPERBAIKI PENDIDIKAN 
DI ERA TEKNOLOGI DIGITAL

Berbicara tentang dunia digital, maka yang pertama kali kita pikirkan adalah teknologi canggih dan modern. Sebenarnya bukan hal yang baru lagi ketika wacana tentang teknologi digital harus dimanfaatkan sepositif mungkin. Namun dalam prakteknya, banyak kita temui penyalahgunaan sehubungan dengan aplikasi-aplikasi digital. Sebut saja tentang internet yang semakin marak digunakan untuk keperluan bisnis. Salah satunya adalah bisnis warung internet (warnet) yang menyediakan jasa pelayanan seperti browsing, chating, game online dan lain sebagainya. Dilihat dari segi bisnis, usaha warnet ini memang berpotensi untuk pengembangan ekonomi di daerah tertentu, namun jika dilihat dari segi pendidikan mungkin merupakan salah satu sarana yang kurang mendukung untuk perkembangan pendidikan. Ada hal-hal positif dan negatif yang perlu diperhatikan untuk bisnis warnet ini.

Dampak positif yang ditimbulkan dari usaha Warnet:
A.    Bagi Konsumen
  1. Masyarakat menjadi lebih mudah untuk memperoleh informasi tentang apa saja yang mereka ingin ketahui. Mulai dari berita. lowongan pekerjaan, peluang usaha. ilmu pengetahuan, hiburan dan lain sebagainya
  2. Masyarakat menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dengan relasi yang berjarak jauh. Mereka bisa saling mengenal satu sama lain dan menjalin koneksi untuk kepentingan yang lebih berkembang.
  3. Masyarakat yang tidak mempunyai komputer maupun laptop, bisa menggunakan fasilitas warnet sebagai sarana untuk tetap bisa berkoneksi internet dan tidak ketinggalan dengan yang lain.
  4. Warnet dapat juga digunakan sarana pengganti yang cepat dan selalu siap sedia di saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya: sedang berpergian dan tidak membawa laptop atau modem, komputer di rumah sedang rusak dan pekerjaan harus segera diselesaikan.
B.     Bagi Pengusaha
  1. Dapat menambah pendapatan dan mengembangkan ekonomi masyarakat.
  2. Dapat menambah lapangan pekerjaan baru.
  3. Dapat dijadikan sarana pengembangan bisnis yang potensional.

Dampak negatif yang ditimbulkan dari usaha Warnet:
  1. Kurangnya menghargai waktu di mana banyak masyarakat yang kecanduan dan berlama-lama di warnet dan melupakan kewajibannya yang lebih penting. Misalnya untuk para pelajar lebih sering membuang waktu belajar untuk hal-hal yang kurang bermanfaat  
  2. Pendidikan moral yang semakin menyusut. Banyak masyarakat dengan bebas mengakses internet dan terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang bertentangan dengan adat ketimuran.
  3. Menumbuhkan sifat malas dikarenakan kebiasaan untuk mencari dan mengerjakan sesuatu dengan cara yang instan.

       Dari beberapa contoh dampak positif maupun negatif di atas dapat kita simpulkan bahwa pengaruh negatiflah yang perlu diperhatikan. Banyak kalangan yang tidak memperdulikan dengan keadaan semacam ini. Namun sebenarnya hal seperti itulah salah satu bentuk penjajahan yang bisa membahayakan terutama dalam mempertahankan moral bangsa Indonesia.

Salah satu aspek bangsa yang sangat berhubungan dengan moral adalah dunia pendidikan. Melalui pendidikan, masyarakat akan dibentuk menjadi manusia-manusia yang bermoral sesuai dengan idealisme bangsa. Jadi, baik buruknya moral suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang diterapkan pada bangsa itu sendiri.

Kondisi pendidikan saat ini
       Berbicara tentang kondisi pendidikan dalam era globalisasi ini, Indonesia adalah sebuah negara yang harus benar-benar memperbaiki sistem pendidikannya. Selain masalah jumlah anak putus sekolah yang masih perlu diperhatikan, pemerintah juga harus melihat perkembangan pendidikan dari aspek lainnya salah satunya adalah tenaga pendidik. Tingkat perkembangan pendidikan yang sering dikaitkan dengan murid dalam hal ini sebagai obyek tentunya kurang seimbang dengan keadaan yang sebenarnya. Keberhasilan dalam sebuah pembelajaran masih banyak dari faktor-faktor yang dikambinghitamkan antara lain dari aspek lingkungan, faktor gizi, faktor lingkungan keluarga, faktor sarana dan prasarana. Namun wacana tentang bagaimana seorang pendidik menjadi salah satu faktor yang juga mempengaruhi perkembangan pendidikan masih belum ditindaklanjuti secara signifikan. Hasilnya masih banyak siswa-siswa masih mengikuti pembelajaran yang monoton tanpa ada kreatifitas yang lebih dari seorang guru. Sehingga dampaknya terhadap perkembangan dan mutu pendidikan yang kurang maksimal. Banyak tenaga pendidik yang belum memanfaatkan teknologi digital dikarenakan kompetensinya yang masih belum memenuhi kriteria.

Pendidikan teknologi digital dimulai dari guru
       Melihat kondisi pendidikan Indonesia saat ini, tentunya perlu ada tindakan yang lebih fokus pada salah satu komponen pendidikan dalam hal ini adalah kompetensi guru. Pemerintah harus lebih meningkatkan standar seorang guru profesional pada level yang lebih tinggi. Uji kompetensi guru yang dilakukan pemerintah harus benar-benar menghasilkan seorang tenaga pendidikan yang kompeten. Semua  guru di segala bidang kompetensi harus dibekali dengan pengetahuan maupun keterampilan teknologi digital. Sehingga tidak ada lagi kondisi di mana murid mengajari gurunya dalam bidang teknologi. Dengan demikian, proses pembelajaran di semua aspek bidang studi dapat diaplikasikan dengan baik oleh guru yang profesional dan melek teknologi.   

Komentar2

Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!

Type above and press Enter to search.