Oleh
Feryan Surya
Putra
Universitas
Tunas Pembangunan Surakarta
PENDAHULUAN
Anatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu: ANA
yang berarti bagian, memisahkan dan TOMI yang artinya iris atau potong. Jadi,
ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan
yang lainnya. Sedangkan Fisiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu: FISI yang
artinya alam atau cara kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi,
FISIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap
jaringan tubuh atau bagian bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya. Jika
digabungkan, Anatomi – Fisiologi memiliki arti ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh
tersebut bekerja.
Struktur tubuh manusia terdiri dari:
1.
SEL, yaitu unsur
dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleus dan
protoplasma.
2.
JARINGAN, yaitu
kumpulan sel khusus dengan bentuk dan fungsi yang sama.
3.
ORGAN, yaitu bagian
tubuh/ alat manusia dengan fungsi khusus.
4.
SISTEM, yaitu
susunan alat dengan fungsi tertentu.
PEMBAHASAN
1.
SEL
Sel adalah satu unit dasar
dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai
macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan strukturstruktur
interselluler . Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi
tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk
mengangkut oksigen dari paru - paru ke jaringan. Disamping sel darah merah
masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain
yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar
100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang
berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat
dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
a.
oksigen akan terikat
pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
b.
mekanisme umum
merubah makanan menjadi energi
c.
setiap sel
melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
d.
hampir semua sel
mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis
yang lain akan beregenerasi.
Secara umum sel-sel yang
menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel,
protoplasma dan inti sel (nukleus). Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang
terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Bagian-bagian sel, yaitu:
a.
Protoplasma, sel
terdiri atas sebuah badan yang terletak di tengah, yaitu inti atau nukleus, dan
sitoplasma atau sisa protoplasma, yang memiliki nukleus.
b.
Sitoplasma, terdiri
atas beberapa unsur penting seperti berikut:
1)
Mithokondria, yang
berupa tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan proses katabolik atau
pernapasan badan sel.
2)
Alat Golgi, seperti
saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan pengeluaran
sekret dari sel.
3)
Sitoplasma dasar,
bahan koloid yang sangat kompleks dimana semua struktur lainnya terendam,
terutama bertugas dalam kegiatan anabolik atau sintetik dari sel.
4)
Sentrosom, sebagian
kecil sitoplasma yang padat, terletak dekat dengan nukleus. Mempunyai peran
penting dalam pemecahan sel.
5)
Membran sel, kulit
sel bukanlah selaput yang mati. Banyak fungsi penting yang berhubungan
dengannya, tetapi khususnya ia bekerja sebagai saringan selektif yang
mengizinkan beberapa behan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain
masuk. Dengan demikian, ia merupakan bagian penting untuk mempertahankan
komposisi (susunan) kimia yang tepat dari protoplasma.
c.
Nukleus, terdiri
atas massa protoplasma yang lebih kompak (padat), terpisah dari sitoplasma oleh
membran nukleus, yang juga bersifat penyaring selektif, yang Mengizinkan bahan
keluar dari nukleus masuk sitoplasma, atau yang masuk ke dalamnya. Nukleus
mengendalikan sel serta semua kegiatannya. Tanpa nukleus sel akan mati.
2.
JARINGAN
Di dalam tubuh makhluk
hidup terdapat empat kelompok jaringan yang dikenal sebagai jaringan dasar,
yaitu jaringan epitel, jaringan muskulus (otot), jaringan saraf (nervus), dan
jaringan ikat (kenektif).
a.
Jaringan Epitel
Epitel merupakan sel yang
menutupi permukaan tubuh, antara lain pembuluh darah dan sel saluran napas.
Jaringan epitel dibagi atas dua golongan utama, masing-masing terdiri atas
berbagai varietas. Semua epitel terletak di atas bahan homogen yang disebut
membran alas (dasar).
Jenis-jenis jaringan epitel, yaitu:
1)
Epitel sederhana,
golongan ini hanya terdiri satu lapis sel dan dapat dibagi lagi dalam tiga
golongan varietas.
2)
Epitel gepeng,
terdiri atas lembaran tipis halus tersusun berdempetan, seperti pada lukisan
mosaik atau seperti pada lantai. Sel ini dijumpai di tempat-tempat yang
permukaannya sangat halus, seperti pada selaput jantung (selaput serosa,
lapisan pembuluh darah, dan limfe).
3)
Epitel silinder,
dibentuk oleh satu lapisan sel dan melapisi saluran dari sebagian besar
kelenjar, hampir seluruh saluran pencernaan yang diselingi sel bentuk cangkir
di antaranya dan juga melapisi beberapa bagian dari saluran urogenital.
4)
Epitel berambut, sel
ini dapat dijumpai pada saluran pernapasan serta cabangcabangnya, seperti pada
sinus frontalis dan sinus maxilaris. Sel ini juga melapisi saluran telur dan
sebagian dari uterus dan ventrikel otak.
5)
Epitel majemuk,
terdiri lebih dari satu lapis sel. Epitel berlapis membentuk lapisan epidermal
(kulit ari) pada kulit.
Fungsi jaringan epitel yaitu untuk
melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi, dan penyerapan.
Jaringan epitel menghindarkan kerusakan jaringan di bawahnya, hilangnya cairan
dari lapisan ini, dan juga masuknya cairan ke dalam struktur yang ditutupi
kulit. Mikroorganisme tidak dapat menembus kulit sehat, tetapi mereka dapat
lewat kulit yang terluka.
b.
Jaringan Otot
Otot ialah jaringan yang
mempunyai kemampuan khusus yaitu berkontraksi yang menimbulkan suatu gerakan.
Otot terdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama dengan sel
dari jaringan lain. Semuanya diikiat menjadi berkas-berkas serabut kecil oleh
sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur kontraktil.
Ada tiga jenis otot, yaitu:
1) Otot bergaris (otot lurik, otot kerangka, atau otot
sadar). Setiap serabut otot terdapat garis melintang yang digambarkan dengan
selang-seling antara warna muda dan tua. Setiap serabut terbentuk oleh sejumlah
mio-fibril dan diselubungi membran halus, yaitu sarkolemna (selaput otot).
2) Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin, otot tak
sadar). Jenis ini dapat berkontraksi tanpa rangsangan saraf, meskipun di
sebagian besar tempat di tubuh kegiatannya berada di bawah pengendalian saraf
otonomik (tak sadar).
3) Otot jantung, ditemukan hanya pada jantung. Otot jantung
memiliki kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan ritmis tanpa
tergantung pada ada atau tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja semacam ini
disebut miogenik, yang membedakannya dengan neurogenik.
c.
Jaringan Ikat
Sesuai namanya, jaringan
pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini
adalah jaringan darah.
d.
Jaringan Syaraf
Jaringan saraf adalah
jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima
dan meneruskan rangsangan. Jaringan ini terdiri atas tiga unsur, yaitu:
1)
unsur berwarna
abu-abu, yang membentuk sel saraf
2)
unsur putih, yaitu
serabut saraf
3)
neuroglia, sejenis
sel pendukung yang dijumpai hanya dalam sistem saraf dan yang menghimpun serta
menopang sel saraf dan serabut saraf.
3.
Organ dan system organ
Organ-organ yang
terintegrasi dan saling bekerjasama membentuk suatu unit fungsi sistem. Dalam
tubuh terdapat beberapa sistem yang saling berhubungan sehingga membuat tubuh
menjadi sehat.
a.
System rangka
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan
berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
1)
Tulang kepala: 8
buah
2)
Tulang kerangka
dada: 25 buah
3)
Tulang wajah: 14
buah
4)
Tulang belakang dan
pinggul: 26 buah
5)
Tulang telinga
dalam: 6 buah
6)
Tulang lengan: 64
buah
7)
Tulang lidah: 1 buah
Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
1)
menahan seluruh
bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
2)
melindungi alat
tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
3)
tempat melekatnya
otot-otot
4)
untuk pergerakan
tubuh dengan perantaraan otot
5)
tempat pembuatan
sel-sel darah terutama sel darah merah
6)
memberikan bentuk
pada bangunan tubuh buah
Gelang bahu terdiri atas tulang selangka
yang melengkung berupa huruf S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper
berbentuk segi tiga.Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya
pada satu tempat saja.Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan
pinggir atas tulang dada oleh sendidada-selangka. Ujung sebelah luar tulang
selangka berhubungan dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) dengan
perantara sendi akromioklavikula.bahu yaitu persendian yang menghubungkan
lengan dengan badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak
sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.
Sendi Lutut, ujung bawah tulang paha
mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang pada bidang atas tulang
kering.Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang dinamakan sendi
lutut.Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.
b.
System Syaraf
Sistem saraf terdiri atas susunan
saraf pusat, yang mencakup otak dan sumsum tulang belakang, sistem saraf
periferi atau susunan saraf tepi terdiri atas urat-urat saraf yang berasal dari
otak dan sumsum belakang, dan sistem saraf otonom. Sistem pusat dan periferi
sering dikelompokkan bersama dan dilukiskan sebagai sistem saraf serebrospinal.
Sistem saraf otonom mencakup saraf simpatik dan parasimpatik.
Sistem saraf pusat berkembang dari
suatu struktur yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat
sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan
yang terletak di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat
bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap
tinggal seperti semula.Di sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup
letaknya. Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di
sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di sini
menjadi semakin tebal.
Sumsum belakang menyerupai batang
kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya dalam terusan tulang belakang anatara
rongga tengkorak dan daerah pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin
kecil, kecuali pada dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang.
Di tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.
c.
System Otot
Otot punggung sejati merupakan dua
buah jurai yang amat rumit susunannya, terletak di sebelah belakang kanan dan
kiri tulang belakang, mengisi ruang antara taju duri dan taju lintang.
Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot
punggung sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan
bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat
penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.
d.
System pembulu darah
Sistem pembuluh darah
mencakup sistem sirkulalsi dan sistem aliran limfe. Darah merupakan sistem
transpor yang utama. Darah dipompa mengitari tubuh oleh jantung,oksigen dibawa
paru-paru dan karbon dioksida dikumpulkan dari jaringan. Makanan disalurkan
melalui hati dan kemudian masuk sirkulasi umum. Produk yang tidak diperlukan
disalurkan ke ginjal.
e.
System pernafasan
Sistem pernapasan terdiri
atas saluran dan organ yang berhubungan dengan pernapasan. Oksigen dari udara
diambil dan dimasukkan ke darah, kemudian diangkut ke jaringan. Produk yang
tidak perlu, karbon dioksida, diangkut oleh darah dari jaringan tubuh ke
paru-paru dan dihembuskan ke luar udara. Paru – paru merupakan sebuah alat
tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa/alveoli).
Gelembung-gelembung hawa terdiri dari selsel epitel dan endotel. Banyaknya
gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).Paru-paru
terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan
pada rongga dada depan terletak jantung.Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu
paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paruparu kanan terbagi atas tiga belah paru
(lobus) yaitu belah paru atas, belah paru tengah dan belah paru bawah.
Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru
bawah.
f.
System pencernaan
Sistem pencernaan terdiri
atas saluran pencernaan beserta kelenjar dan organ daripadanya. Makanan
dipecahkan oleh enzim dalam saluran pencernaan dan diangkut oleh darah ke hati
dan akhirnya ke jaringan.
1)
System indera
System indera perasaan,
penciuman, penglihatan dan pendengaran dan juga fungsi raba dari kulit. Melalui
organ-organ ini individu dapat berjaga-jaga terhadap kekuatan luar sehingga
mampu melindungi dirinya.
2)
System Reproduksi
Alat reproduksi pada laki-laki:
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas
bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin,
yaitu buah zakar yang membentuk sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri
tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di
bawah tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi
belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai
jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan
masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran
halus yang berliku-liku dan di bagianbawah anak buah zakar beralih menjadi pipa
mani, yang berjalan di depanulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah
zakar dan anyaman pembuluh balik. Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani
diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot
pegantung yang dapat menarik buah zakar dan anak buah zakar ke atas.
Alat reproduksi
pada wanita:
Alat-alat reproduksi
perempuan terdiri atas indung telur, tabung rahim, rahim, liang senggama dan
alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi
panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri.Masing-masing indung telur
tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur adalah
kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu sel-sel
telur.
Sel-sel telur dalam indung
telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf.Pada
perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan
pada permukaan indung telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah
folikel masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang
kini terapung dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
KESIMPULAN
Pengertian Anatomi (susunan Tubuh) Adalah
ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh makhluk hidup. Sejarah anatomi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai dari kejadian
pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian
tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam
perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui
ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang,
dari pemeriksaan tubuhhewan, pembedahan mayat,
sampai ke teknik-teknik kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Berdasarkan hasil pembahasan
maka dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya yaitu:
1.
Sistem
saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf
(neuron). Selanjutnya ion kalsium menimbulkan peristiwa-peristiwa kimia proses
kontraksi. di antaranya melalui sel saraf dan sinapsis. Sel saraf terdiri dari
badan sel.
2.
Mekanisme
gerak reflek (gerak tidak sadar) Rangsangan ±> saraf sensorik ±> pusat
integrasi di sumsum tulang belakang ± > saraf motorik ±> gerak otot.
3.
Manusia
mempunyai lima indera, ada indera penglihatan, penciuman, pendengaran,
pengecapan dan peraba. Manusia mempunyai lima pancaindera, yaitu mata, hidung,
telinga, lidah dan kulit. Masing-masing alat indera mempunyai kegunaan dan
memiliki kelainan atau gangguan yang berbeda.
4.
pada
reproduksi pria memiliki penis dan kelenjar testis, utuk menghasilkan sperma,
kematangan sel sperma di tandai mimpi basah pada usia pubertas.
5.
Pada
reproduksi wanita meliliki vagina dan ovarium untuk menghasilkan ovum.
Kematangan sel telur ditandai dengan menstruasi pada usia 13-16 tahun masa
pubertas.
Posting Komentar untuk "Anatomi Tubuh Manusia"
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!