Episode 1 - Santri Pilihan Bunda


Awal cerita dikisahkan Aliza dan Kanaya adalah sahabat dekat di sebuah kampus. Pada suatu hari mereka iseng berkencan dengan seorang pria di salah satu aplikasi digital dan bertemu di sebuah hotel. Namun tak disangka mereka bertemu dengan lelaki hidung belang yang tampangnya tidak mereka sukai. Ketika hendak melarikan diri dari hotel tersebut terjadi kegaduhan dan melibatkan banyak orang sehingga beritanya menjadi viral karena banyak merekam. Di waktu yang bersamaan berita tersebut sampai di sebuah perkumpulan pengajian ibu-ibu di sebuah masjid yang ternyata ada ibunya Aliza, karena shock ibu Aliza pingsan. 

Karena kasus tersebut Aliza kena hukuman tidak diperbolehkan kost lagi serta tidak diijinkan bertemu lagi dengan Kanaya yang menurut ibu Aliya Kanaya lah yang menyebabkan Aliza terjerumus. Saat di kantor polisi Zero (pacar Aliza) yang juga menjadi salah satu dosen di kampusnya hendak menjemput Aliza namun dihalangi oleh orang tua Aliza karena mereka tidak menyukai Zero yang orangnya tidak sesuai kriteria mereka untuk menjadi pasangan Aliza terlebih-lebih Zero dinilai tidak sopan dan jarang sholat. Di keluarga Aliza merupakan keluarga yang religius dan mengedepankan syariat agama. 

"Nih Sero denger ya, kamu gaji satu milyar, dua milyar, tiga milyar, saya nggak peduli yang penting kamu punya Akhlak!" salah satu kalimat Bunda Aliza yang membuat Zero diam seribu bahasa, lalu orang tua Aliza mengajak Aliza pergi meninggalkan Zero dengan ekspres kesal. 

Sesampainya di rumah Aliza ngambeg (kalau sedang marah kebiasaanya adalah nyemil es batu) lalu curhat dengan Rana (kakak perempuannya). Saat curhat, Rana menasehati Aliza dengan lemah lembut. Namun saat tengah curhat, Aliza mendapati Rana sedang menggambar sketsa wajah yang sekilas mirip Zero tapi Rana tiba-tiba menutup tabletnya. 

Di kamar orang tuas Aliza, bunda sangat sedih dan menangis karena menyesal kejadian yang dialami anaknya. Dia merasa telah salah mendidik Aliza sehingga menjadi seperti ini. Bunda juga sempat membandingkan Aliza dengan Rana . Aliza dianggap tidak bisa diatur dan selalu salah memilih teman maupun pacar. Di tengah keresehannya, Bunda menghubungi salah satu sahabatnya di salah satu pesantren dan meminta mencarikan jodoh untuk Aliza. 

Selang beberapa saat Bunda dan Ayah Aliza berkunjung ke pondok pesantren dan hendak menjodohkan (ta'aruf) Aliza dengan salah satu santri bernama Kinan yang merupakan anak angkat dari pemilik pondok. Semula bunda ragu karena sifat Aliza yang badung lalu takut pasangannya tidak sabar dan akhirnya membatalkan proses ta'aruf. Namun Ibu Kinan meyakinkan Bunda Aliza bahwa Kinan adalah anak yang penyabar, ramah , cerdas dan pinter baca Al Qur'an. Mendengar berita ta'aruf Aliza langsung panik dan tidak menyetujui permintaan ta'aruf karena merasa pasti akan terpisah dengan Zero dan hidupnya terkekang. 

Saat terdesak, munculah ide konyol Aliza mengajak Kanaya untuk mengunjungi butik pesantren yang merupakan salah satu bisnis utama dari pondok pesantren tersebut. Aliza berniat untuk melihat Kinan dan penasaran terhadap orangnya. Saat sampai di butik Aliza dan Kanaya mendapati dua orang pemuda yang sedang berbincang. Perbincangan tersebut terdengar salah satu pria yang berbadan subur mengatakan bahwa tidak setuju dengan pilihan Umi dan pilihanya sendiri jauh lebih baik. Mendengar hal itu Aliza langsung bergembira dan menganggap bahwa proses ta'aruf akan gagal karena masing-masing pasangan tidak setuju. Lalu degan riang gembira Aliza pulang dan mengabarkan bahwa dia setuju dengan Ta'aruf. Mendengar Aliza yang gembira, bundanya sudah curiga ada ide jahil yang direncanakan Aliza. Akhirnya Bunda dan Aliza mengadakan perjanjian, kalau Kinan tidak menyetujui ta'aruf maka pernikahan otomatis gagal dan sebaliknya. Saat itu Bunda setujua dengan tawaran Aliza dan menyodorkan CV Kinan kepada Aliza untuk dibaca, namun sayangnya Aliza tidak sempat membuka CV Kinan dan tidak tau kalau Kinan yang dia lihat di Butik bukanlah Kinang yang akan Ta'aruf dengannya. 

Tiba saatnya proses acara Ta'aruf dimulai dan betapa terkejutanya Aliza bahwa Kinan yang dia lihat tempo hari bukankan Kinan yang akan dijodohkan dengannya. Kinan Wijaya sedangkan pria yang akan dijodohkan dengan Aliza adalah Kinan Osama El Fatih. Kinan adalah pria yang berparas tampan dan cerdas serta pintar membaca Al Quran tepat sekali dengan pilihan Bunda Aliza sebagai menantu idaman. Namun dalam situasi kepanikan tersebut Aliza berusaha memancing emosi Kinan agar membatalkan perjodohan. Aliza membranding dirinya bukan wanita baik-baik dan tidak akan menikah di usia muda dan segala macam yang tidak disukai pria pada umumnya. Namun entah apa yang terjadi Kinan dengan sabar menanggapi Aliza dan tetap kepada pendiriannya melanjutkan Ta'aruf. Taa'ruf berjalan lancar dan Kinan tetap pada pendiriannya untuk menikahi Aliza yang artinya perjanjiannya Aliza dengan bundanya tetap berjalan dan Aliza tetap harus setuju dengan pernikahannya.

Bagaimana kelanjutan kisah Webseries "Santri Pilihan Bunda"? nantikan episode selanjutnya.


 

Posting Komentar untuk "Episode 1 - Santri Pilihan Bunda "