BUWpBUWoBSWiBUG8GSd0TSAlGd==

PENGERTIAN BELAJAR

PENGERTIAN BELAJAR 

Belajar sebagai proses manusiawi memiliki kedudukan dan peran penting, baik dalam kehidupan masyarakat tradisional maupun modern. Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu manusia menyesuikan diri (adaptasi) dengan lingkungannya. Dengan adanya proses belajar inilah manusia bertahan hidup (survived). Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang itu harus secara relatif bersifat menetap (permanent) dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang saat ini nampak (immediate behavior) tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi dimasa mendatang (potential behavior). Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pengalaman. Perubahan yang terjadi karena pengalaman ini membedakan dengan perubahan-perubahan lain yang disebabkan oleh kemasakan (kematangan). 
Pengertian belajar menurut Bell-Gredler dalam Udin S. Winataputra (2008 :1.5) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan bermacam-macam competencies, skills, and attitudes. Kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitudes) tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Rangkaian proses belajar itu dilakukan dalam bentuk keterlibatannya dalam pendidikan informal, keikutsertaannya dalam pendidikan formal dan/atau pendidikan non formal. Kemampuan belajar inilah yang nantinya akan membedakan manusia dari makhluk lainnya.

Robert M. Gagne dalam Puji Santosa (2009 : 1.7) mengatakan bahwa belajar merupakan perubahan perilaku manusia atau perubahan kapabilitas yang relatif permanen sebagai hasil pengalaman. Belajar melalui proses yang relatif terus- menerus dijalani dari berbagai pengalaman. Pengertian ini senada dengan pendapat Bower dan Hilgrad yang dikutip oleh Udin S. Winataputra (2008 : 1.8) yang mengatakan bahwa belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu sebagai hasil dari pengalaman dan perubahan tersebut tidak disebabkan oleh insting, kematangan atau kelelahan dan kebiasaan.


Menurut Gagne dalam M. Djauhar Siddiq (2009 : 1.4) belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Dari pengertian tersebut, menurut M. Djauhar Siddiq (2009 : 1.4) terdapat tiga unsur pokok dalam belajar, yaitu : proses, perubahan perilaku, dan pengalaman. Ketiga unsur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Komentar1

  1. mengunjungi blog yang bagus dan penuh dengan informasi yang menarik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri.... teruslah berbagi informasi

    BalasHapus

Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!

Type above and press Enter to search.