BUWpBUWoBSWiBUG8GSd0TSAlGd==

PTK10 - Peningkatkan Kreativitas dan prestasi belajar IPA dengan menerapkan metode ekspositori siswa kelas IV semester II Sekolah Dasar XXXX

XXXXX, S.Pd. “Kecamatan XXXX Kabupaten XXXX  Tahun pelajaran 2009/2010”
Kata Kunci : penerapan metode ekspositori, prestasi belajar IPAl siswa.
Salah satu bidang studi atau mata pelajaran yang ada, yaitu IPA. Mengkhususkan pada mata pelajaran tersebut, selama ini IPA dipandang sebagai mata pelajaran yang perlu dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan salah satu mata pelajaran yang di uji Naskan . Banyak siswa yang nilai rapornya rendah pada bidang studi ini. Rendahnya nilai raport tersebut terjadi karena siswa tidak dapat mencapai kompetensi dasar pembelajaran karena kurangnya pemahaman konsep yang ditanmkan pada siswa karena pelajaran ini kecuali pengetahuan perlu adanya percobaan-percobaan, dalam hal ini adalah praktikum sehingga siswa tidak cukup mendengar namun juga perlu mencoba. Fenomena inilah yang mendorong penulis secara khusus mengamati pembelajaran IPA  khususnya di kelas IV.
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk meningkatkan aktivitas, efektivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA  dengan menggunakan metode ekspositori pada siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2009/2010
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD  XXXX Kecamatan XXXX Kabupaten XXXX Semester II tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 18 orang. Sumber data adalah dokumen siswa, yaitu buku raport dan daftar nilai, siswa, dan tes. Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu memberikan predikat pada variabel yang akan diukur.

Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menentukan IPA dengan menggunakan metode ekspositori pada siswa kelas IV SD XXXX Kecamatan XXXX Kabupaten XXXX Semester II tahun pelajaran 2009/2010 dapat meningkatkan Kreativitas dan hasil belajar siswa sampai tingkat baik yang ditandai dengan kemajuan peningkatan nilai selama tiga siklus pembelajaran dari rata-rata nilai kondisi awal 48 pada siklus I menjadi 57, siklus II dan meningkat menjadi 67, pada siklus II. Keberhasilan ini didukung dengan aktivitas belajar siswa, efektivitas belajar siswa dan penggunaan metode ekspositori. Adapun saran-saran yang diajukan adalah: guru dapat memanfaatkan hasil inovasi pembelajaran menentukan keberhasilan dalam pembelajaran.

Komentar0

Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!

Type above and press Enter to search.