Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kementerian Agama 2025: Transformasi Menuju Guru Profesional
Kementerian Agama Republik Indonesia kembali membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan konsep Transformasi+. Program inovatif ini dirancang khusus untuk memberikan rekognisi terhadap kapasitas dan kompetensi guru dalam jabatan yang belum tersertifikasi, mencakup guru madrasah serta guru pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Latar Belakang Program PPG Dalam Jabatan Transformasi+
PPG Dalam Jabatan Transformasi+ merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan yang mengusung semangat pengakuan terhadap pengalaman dan kemampuan guru yang telah mengabdi namun belum memiliki sertifikat pendidik. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi, tetapi juga memberikan apresiasi terhadap dedikasi guru-guru yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa.
Persyaratan dan Kriteria Peserta
Untuk dapat mengikuti program ini, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan:
Persyaratan Utama:
- Terdaftar aktif sebagai guru dalam satuan administrasi pangkal (satminkal) yang terdata dalam sistem pendataan Kementerian Agama
- Diangkat sebagai guru paling lambat tanggal 30 Juni 2023 dan terdata aktif pada Tahun Ajaran 2023/2024
- Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S-1) atau Diploma IV (D-IV) yang sesuai dengan mata pelajaran PPG Dalam Jabatan
- Belum mencapai batas usia pensiun guru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Belum memiliki sertifikat pendidik
- Memiliki kondisi kesehatan yang baik, dibuktikan dengan surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit pemerintah/puskesmas/pusat layanan kesehatan lainnya
Tahapan Lengkap PPG Dalam Jabatan
Program PPG Dalam Jabatan terdiri dari 7 tahapan sistematis yang dirancang untuk memastikan kualitas lulusan:
1. Tahap Daftar Ulang
Peserta melakukan pendaftaran ulang melalui platform EMIS atau SIAGA dengan mengunggah dokumen-dokumen berikut:
- Ijazah yang digunakan untuk linieritas mata pelajaran dan sudah terlegalisir
- Pakta integritas sesuai template yang disediakan
- Surat izin dari pimpinan
- Surat keterangan sehat jasmani
Langkah Pendaftaran:
- Login sistem menggunakan akun masing-masing
- Pilih menu "PPG Dalam Jabatan"
- Lengkapi data diri dan dokumen yang diminta
- Memilih bidang studi PPG yang linear dengan ijazah S-1/D-IV
- Pastikan data sudah benar, lalu klik "Kirim Pendaftaran"
2. Seleksi Administrasi
Tahap verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama dengan parameter:
- Linieritas kualifikasi akademik dengan bidang studi yang dipilih
- Kelengkapan dokumen administrasi
- Hasil seleksi dapat dipantau melalui akun masing-masing guru di platform EMIS atau SIAGA
3. Lapor Diri ke LPTK
Guru yang lulus seleksi administrasi wajib melakukan lapor diri ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) melalui platform khusus. Dokumen yang harus disiapkan meliputi:
Dokumen Wajib:
- Ijazah dan transkrip nilai yang digunakan untuk linieritas PPG
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto terbaru dengan ketentuan: latar warna merah, laki-laki menggunakan jas dan dasi warna hitam, perempuan menyesuaikan
Dokumen RPL (Recognition of Prior Learning) Selengkapnya
- SK Mengajar sebagai guru maksimal 6 tahun terakhir
- Perangkat pembelajaran yang pernah dibuat (RPP/Modul Ajar, Materi Ajar, LKPD, Alat Peraga/Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian) maksimal 12 semester
- Sertifikat pengembangan kompetensi profesional dari KKG/MGMP/Forum Sejenis maksimal 12 semester
- Surat keterangan keaktifan di bidang manajerial dari Kepala Sekolah/Madrasah
- Dokumen inovasi pembelajaran berupa Modul/Video Pembelajaran/Karya lainnya
BUTUH BANTUAN PENYIAPAN DOKUMEN RPL KLIK DI SINI
4. Orientasi Akademik
LPTK memberikan orientasi akademik secara daring kepada peserta yang memenuhi syarat. Dalam sesi ini, peserta akan mendapat informasi komprehensif tentang:
- Desain pembelajaran PPG
- Sistem pendampingan selama program
- Mekanisme penilaian yang akan diterapkan
5. Proses Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan melalui platform Learning Management System (LMS) yang disupervisi LPTK. Berbeda dengan PPG model lama yang bersifat sinkronus, PPG Dalam Jabatan ini memberikan fleksibilitas waktu belajar. Untuk Angkatan Ke-1, jumlah hari aktif pembelajaran adalah 49 hari.
6. Induksi dan Try Out
Setelah menyelesaikan pembelajaran di LMS, peserta akan mendapat:
- Video induksi pembahasan kisi-kisi UKMPPG yang dapat diakses kapan saja
- Kesempatan mengikuti try out Uji Pengetahuan
- Pemahaman keterkaitan antara substansi modul dengan parameter ujian
7. Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)
Tahap akhir berupa ujian komprehensif melalui platform UKMPPG Kemendikbud yang terdiri dari:
- Uji Kinerja: Mengukur kemampuan implementasi rencana pembelajaran melalui video pembelajaran
- Uji Pengetahuan: Uji tulis berbasis komputer untuk mengukur penguasaan pengetahuan sesuai capaian pembelajaran PPG
Substansi Pembelajaran
Program pembelajaran mencakup empat komponen utama:
1. Kegiatan Pendalaman Materi
- Pengerjaan pretes modul
- Pembelajaran mandiri dan terstruktur dari materi modul
- Pembuatan ringkasan materi Pedagogik dan Profesional
- Penyelesaian tes formatif dan tugas terstruktur
- Pengerjaan tes akhir modul
2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Peserta akan menghasilkan produk berupa:
- Perangkat Pembelajaran Lengkap: analisis Capaian Pembelajaran (CP), penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), materi ajar, LKPD, alat peraga, media pembelajaran, instrumen penilaian, dan modul ajar
- Video Pembelajaran: Rekaman pembelajaran berdurasi 7-10 menit dalam format MPEG
3. Induksi dan Try Out
- Pendalaman materi relevan dengan kisi-kisi UKMPPG
- Simulasi pelaksanaan ujian sebagai persiapan UKMPPG
4. Uji Kompetensi Komprehensif
- Uji Kinerja: Praktik pembelajaran dan evaluasi portofolio yang mencakup pengembangan diri, penelitian, refleksi diri, pencarian informasi, dan karya inovasi
- Uji Pengetahuan: Tes tertulis berbasis komputer untuk mengukur penguasaan pengetahuan
LPTK Penyelenggara Program
Program PPG Dalam Jabatan Kementerian Agama 2025 diselenggarakan oleh 71 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi:
Institut Agama:
- 16 Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
- 3 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN)
- 1 Institut Agama Hindu Negeri (IAHN)
Sekolah Tinggi:
- 2 Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STAB/STABN)
- 1 Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAH)
- 2 Sekolah Tinggi Pendidikan (STKIP/STPKat)
Universitas:
- 31 Universitas Islam Negeri (UIN)
- 1 Universitas Hindu Negeri (UHN)
- 14 Universitas Negeri dan Swasta
Setiap LPTK memiliki platform lapor diri yang dapat diakses oleh peserta yang lulus seleksi administrasi, dengan dukungan bantuan teknis untuk memudahkan proses pendaftaran.
No |
Nama LPTK |
Link Lapor Diri |
Bantuan |
1 |
IAHN GDE Pudja Mata |
||
2 |
IAHN Tampung Penyang Palangkaraya |
Bantuan | |
3 |
IAIN Ambon |
Bantuan | |
4 |
IAIN Curup |
Bantuan | |
5 |
IAIN Kediri |
Bantuan | |
6 |
IAIN Kerinci |
Bantuan | |
7 |
IAIN Langsa |
Bantuan | |
8 |
IAIN Lhokseumawe |
Bantuan | |
9 |
IAIN Manado |
Bantuan | |
10 |
IAIN Metro |
Bantuan | |
11 |
IAIN Pelangka Raya |
Bantuan | |
12 |
IAIN Ponorogo |
Bantuan | |
13 |
IAIN Pontianak |
Bantuan | |
14 |
IAIN Sultan Amai Gorontalo |
Bantuan | |
15 |
IAIN Syekh Nurjati Cirebon |
Bantuan | |
16 |
IAIN Takengon |
Bantuan | |
17 |
IAKN Ambon |
Bantuan | |
18 |
IAKN Manado |
Bantuan | |
19 |
IAKN Tarutung |
Bantuan | |
20 |
STAB Negeri Raden Wijaya |
Bantuan | |
21 |
STABN Sriwijaya Tangerang |
Bantuan | |
22 |
STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali |
Bantuan | |
23 |
STKIP St. Yakobus Merauke |
Bantuan | |
24 |
STPKat Santo Fransiskus Asisi Semarang |
Bantuan | |
25 |
UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar |
Bantuan | |
26 |
UIN Alauddin Makassar |
Bantuan | |
27 |
UIN Antasari Banjarmasin |
Bantuan | |
28 |
UIN Ar-Raniry Banda Aceh |
Bantuan | |
29 |
UIN Datokarama Palu |
Bantuan | |
30 |
UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu |
Bantuan | |
31 |
UIN Imam Bonjol Padang |
Bantuan | |
32 |
UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan |
Bantuan | |
33 |
UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember |
Bantuan | |
34 |
UIN Madura |
Bantuan | |
35 |
UIN Mahmud Yunus Batusangkar |
Bantuan | |
36 |
UIN Mataram |
Bantuan | |
37 |
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang |
Bantuan | |
38 |
UIN Palopo |
Bantuan | |
39 |
UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto |
Bantuan | |
40 |
UIN Raden Fatah Palembang |
Bantuan | |
41 |
UIN Raden Intan Lampung |
Bantuan | |
42 |
UIN Raden Mas Said Surakarta |
Bantuan | |
43 |
UIN Salatiga |
Bantuan | |
44 |
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung |
Bantuan | |
45 |
UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi |
Bantuan | |
46 |
UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda |
Bantuan | |
47 |
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten |
Bantuan | |
48 |
UIN Sultan Syarif Kasim Riau |
Bantuan | |
49 |
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi |
Bantuan | |
50 |
UIN Sumatera Utara Medan |
Bantuan | |
51 |
UIN Sunan Ampel Surabaya |
Bantuan | |
52 |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
Bantuan | |
53 |
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta |
Bantuan | |
54 |
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
Bantuan | |
55 |
UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan |
Bantuan | |
56 |
UIN Walisongo Semarang |
Bantuan | |
57 |
Universitas Islam Malang |
Bantuan | |
58 |
Universitas Jambi |
Bantuan | |
59 |
Universitas Muhammadiyah Malang |
Bantuan | |
60 |
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara |
Bantuan | |
61 |
Universitas Negeri Jakarta |
Bantuan | |
62 |
Universitas Negeri Makassar |
Bantuan | |
63 |
Universitas Negeri Malang |
Bantuan | |
64 |
Universitas Negeri Medan |
Bantuan | |
65 |
Universitas Negeri Padang |
Bantuan | |
66 |
Universitas Negeri Semarang |
Bantuan | |
67 |
Universitas Negeri Surabaya |
Bantuan | |
68 |
Universitas Negeri Yogyakarta |
Bantuan | |
69 |
Universitas Pendidikan Indonesia |
Bantuan | |
70 |
Universitas PGRI Semarang |
Bantuan | |
71 |
Unwahas Semarang |
Bantuan |
Butuh bantuan untuk penyiapan dokumen RPL Lapor diri dan Pembelajaran PPG, bisa hubungi Om DOmpet
Kesimpulan
PPG Dalam Jabatan Transformasi+ Kementerian Agama 2025 merupakan program strategis yang memberikan kesempatan emas bagi guru-guru berpengalaman untuk meningkatkan profesionalitas mereka. Dengan pendekatan yang menghargai pengalaman dan memberikan fleksibilitas pembelajaran, program ini diharapkan dapat menghasilkan guru-guru profesional yang mampu memberikan kontribusi optimal dalam mencerdaskan bangsa.
Bagi guru yang memenuhi persyaratan, program ini menjadi jembatan menuju sertifikasi pendidik yang selama ini menjadi impian. Mari bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.
Komentar0
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!